6 Jenis Iklan Digital untuk Bisnis Anda – Iklan digital telah mengambil alih industri pemasaran dalam dekade terakhir, dan itu akan terus berkembang dan semakin mendominasi. Itulah mengapa penting bagi sebuah bisnis, Advertiser, dan marketer untuk terus mengikuti tren atau update yang terus terjadi! Tetapi ada begitu banyak jenis iklan digital yang berbeda, bagaimana mungkin orang-orang tersebut mengikuti semuanya? Dengan terus-menerus melakukan riset dan memastikan mereka memahami jenis yang berbeda. Kabar baik bagi Anda adalah Anda telah menemukan panduan kami tentang berbagai jenis iklan digital ini!
Jenis Iklan Digital yang Bisa Anda Terapkan untuk Bisnis Anda di Era Digital
Ada enam jenis iklan digital: display, media sosial, native, search, video, dan email marketing. Banyak dari berbagai jenis iklan digital tumpang tindih dalam karakteristiknya atau bahkan dapat digunakan sebagai alat pelengkap. Misalnya, iklan sosial, native, dan display dapat muncul di umpan berita Facebook, tetapi masing-masing akan dilihat secara berbeda oleh pengguna. Contoh lain adalah bagaimana iklan video juga dapat digunakan sebagai iklan bergambar. Bagaimana setiap Iklan dapat bekerja sama mungkin tampak sedikit membingungkan saat ini, tetapi semuanya akan masuk akal setelah kita membicarakan setiap jenis iklan digital tersebut.
Iklan Bergambar (Display Ads)
Iklan Bergambar adalah bentuk paling dasar dari iklan digital dan terutama terdiri dari gambar dan teks. Ini biasanya akan muncul sebagai banner, landing page, popup, atau iklan flash di sebuah website dan sebagian besar di blog. Perbedaan utama antara iklan bergambar dan jenis iklan lainnya adalah bahwa iklan bergambar tidak muncul di hasil pencarian. Iklan bergambar biasanya sangat terjangkau dan mudah diterapkan.
Orang bisa menemukan iklan bergambar hampir di mana-mana di internet. Jenis iklan ini kemungkinan besar tidak akan relevan bagi sebagian besar pengguna karena biasanya hanya ruang iklan di situs web tanpa melibatkan penargetan. Namun karena lebih terjangkau dibandingkan jenis iklan lainnya, maka akan lebih banyak orang yang melihat iklan tersebut. Misalnya, banyak pengiklan akan menggunakan iklan bergambar untuk mempromosikan hotel, game, acara dan pertunjukan, serta pakaian, yang semuanya dapat ditampilkan secara bersamaan di situs web. Iklan tidak harus ditujukan untuk menjangkau audiens tertentu, justru sebaliknya supaya iklan dilihat oleh banyak orang.
Native Ads
Native Ads or Native advertising mirip dengan iklan bergambar; namun, mereka lebih strategis dan disengaja dalam hal penempatan dan penargetan pemirsa. Jenis iklan ini merupakan daftar sponsor yang terintegrasi dan disamarkan ke dalam konten. Ada empat subtipe iklan native ini yaitu, in-feed ads, iklan pencarian, widget rekomendasi, dan listingan yang dipromosikan. Iklan native didasarkan pada kebiasaan dan riwayat online audiens dan akan menampilkan iklan yang mungkin relevan bagi mereka.
Misalnya, Vina mendapat iklan asli dari Google karena beberapa kemungkinan alasan. Pertama, dia menyukai Google di Facebook. Ini adalah cara mudah bagi pengiklan untuk menargetkannya karena dia memilih untuk melihat postingan dari halaman Google dan iklannya tidak akan tampil berbeda di umpan beritanya! Kedua, riwayat penelusuran dan cookie-nya menunjukkan bahwa dia tertarik dengan Google Fi. Ini adalah alasan yang sama mengapa situs web e-commerce atau blog menampilkan “Hal yang Mungkin Anda Suka Berdasarkan…”, “Item yang Mirip dengan…”, atau “Orang juga membeli…” saat berada di situs tertentu.
Iklan asli adalah yang paling tidak mengganggu pengguna karena apa yang mereka lihat kemungkinan besar relevan dengan mereka. Lebih sering daripada tidak, pengguna menganggap iklan bawaan sangat membantu karena sangat relevan. Di Amazon, ketika pengguna mencari item, beberapa opsi pertama kemungkinan besar akan disponsori produk yang relevan dengan apa yang mungkin diinginkan pengguna. Iklan asli akan diberi label sebagai disponsori oleh situs web atau platform.
Social Media
sosial telah menjadi hub terbesar untuk Digital Advertising hanya karena jumlah pengguna yang besar dan kemudahan penargetan audiens. Seperti yang disebutkan, banyak jenis persilangan pemasaran digital dengan iklan sosial karena sifat platformnya. Sangat umum melihat iklan display, native, dan video di platform media sosial.
Namun, ada dua subtipe yang khusus untuk media sosial, apakah itu di Instagram, Facebook, Youtube, atau platform lainnya. Iklan media sosial berbayar pada dasarnya adalah iklan native; mereka dimaksudkan untuk meningkatkan posting yang dipromosikan dan menjangkau orang-orang tertentu melalui penggunaan audiens target. Mereka akan diberi label dengan “Disponsori” atau “Iklan”/”ads” oleh platform media sosial.
Iklan media sosial organik adalah bentuk pemasaran dari mulut ke mulut. Influencer adalah orang-orang yang akan berbagi tentang produk atau layanan di pos, video, atau cerita mereka. Influencer, bukan platform sosial, akan tetapi seseorang yang menandakan itu adalah sebuah iklan. Iklan sosial organik sangat bagus untuk membangun pengikut setia brand serta brand dapat dengan mudah menerima feedback tentang bisnis mereka.
Search Engine Marketing (SEM)
Search Engine Marketing mungkin merupakan jenis iklan digital yang paling dapat diandalkan karena didasarkan pada kata kunci yang sudah dicari pengguna. Dua subtipe utama SEM adalah bayar per klik (PPC), dan Search Engine Optimization (SEO). Platform SEM paling populer termasuk Google dan Bing. Meskipun mesin pencari dapat menampilkan ribuan hasil, 90% pengguna akan mengakhiri pencarian mereka di halaman pertama. Itulah mengapa sangat penting untuk menggunakan SEM dan menyusun strategi untuk memastikan postingan Anda muncul di beberapa halaman pertama.
Kampanye dan iklan PPC memungkinkan bisnis muncul sebagai beberapa hasil pertama dan/atau terakhir di halaman pertama. Seperti yang terlihat pada contoh diatas, kami mengetik “Jasa Pembuatan Website,” dan 3 hasil pertama semuanya ditandai sebagai “Iklan.” Pengiklan hanya dikenakan biaya ketika tautan di klik. Posisi dan penempatan iklan tergantung pada tawaran bisnis atau pengiklan, serta skor kualitas dan relevansi oleh Google.
SEO, di sisi lain, membutuhkan banyak waktu dan strategi untuk masuk ke halaman pertama, tetapi itu akan sangat penting. Mesin pencari menunjukkan hasil berdasarkan relevansi, jadi dengan mengoptimalkan situs web untuk kata kunci tertentu, bisnis memiliki peluang lebih tinggi untuk muncul di halaman pertama dan mendapatkan hit secara gratis. Mengoptimalkan situs web biasanya memerlukan penautan, penargetan kata kunci, dan deskripsi meta, serta secara konsisten membuat konten yang berkualitas tinggi. Karena konten adalah raja.
Iklan Video
video adalah jenis iklan digital yang paling mudah karena persis seperti apa kedengarannya. Ini hanyalah video yang mempromosikan bisnis atau produk dalam beberapa cara. Iklan video dapat muncul sebagai iklan komersial sebelum menonton video lain di YouTube, Instagram, Facebook, Tiktok atau dapat diintegrasikan sebagai iklan asli atau iklan bergambar. Contoh di atas adalah iklan smartphone sebelum menonton video YouTube, dan iklan native video di Facebook.
Bagian paling menantang dalam membuat iklan video adalah waktu dan upaya yang diperlukan untuk merencanakan dan membuat video menarik yang menarik secara visual, membagikan pesan, berbicara tentang brand, dan memiliki musik atau audio yang memikat secara emosional. Meskipun merupakan jenis iklan digital yang paling memakan waktu, ini terbukti efektif. Pemirsa dapat menyerap konten dan mempelajari lebih lanjut tentang brand tanpa banyak usaha, dan pengiklan akan lebih mudah menarik perhatian pemirsa.
Banyak video digunakan untuk memamerkan produk baru dan bagaimana produk terlihat dan berfungsi. Peringatannya adalah untuk memastikan video tetap masuk akal tanpa audio karena ada banyak kesempatan di mana pengguna tidak dapat mendengarkan suara karena waktu dan tempat mereka mungkin melihat iklan. Ketika berbicara tentang audio dalam iklan video, banyak pengiklan akan menggunakan musik yang cocok dengan video, daripada berdialog. Dalam pemasaran video yang terpenting adalah menarik penonton di awal-awal video, agar selanjutnya penonton melihat video tersebut sampai akhir dan pesan yang kita sampaikan dapat diterima dengan baik.
Email Marketing
Email adalah cara mudah untuk secara efektif menjangkau audiens target yang sudah tertarik dengan bisnis ini. Bagaimana? Karena pengguna harus ikut serta ke daftar email! Tidak ada biaya apa pun untuk membuat daftar email, dan manajer pemasaran email biasanya sangat terjangkau. Daftar email adalah kumpulan pelanggan setia merek yang dijamin akan tertarik pada tingkat tertentu. Daftar ini biasanya dikumpulkan ketika mengunjungi sebuah situs web dan ada popup yang meminta email (yang biasanya pengguna mendapatkan diskon atau promosi lain sebagai imbalannya).
Setelah daftar email dikumpulkan, kampanye email dapat dikirim ke pelanggan karena berbagai alasan. Bisa tentang promosi atau diskon, berbagai blog atau konten lainnya, atau pengumuman bisnis penting. Buletin email terbaik adalah yang singkat namun jelas. Pesan singkat lebih mudah untuk menyampaikan maksud dan meningkatkan konversi.
Kesimpulan
Tidak ada dua bisnis yang sama, dan pemasaran setiap bisnis akan selalu berbeda. Kami harap ini bermanfaat bagi Anda untuk lebih memahami berbagai jenis pemasaran digital dan bagaimana setiap jenis dapat bermanfaat bagi Anda dan bisnis Anda. Dunia Digital Advertising adalah dunia yang penuh dengan kreativitas dan kemungkinan tanpa batas. Jenis iklan apa yang terbaik untuk Anda?
Jika Anda memerlukan bantuan dengan strategi pemasaran dan Digital Advertising bisnis Anda, jangan ragu untuk menghubungi kami! Di sini, kami mengkhususkan diri dalam semua jenis pemasaran digital dan akan menyukai kesempatan untuk membantu Anda mencapai tujuan bisnis Anda.
