Ingin Meningkatkan Konversi Penjualan? Berikut yang Harus Dipahami! – Bisnis selalu bisa menjadi topik yang menyenangkan untuk dibahas. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini banyak masyarakat yang mulai membuka bisnisnya sendiri. Tentu saja hal itu didasari banyaknya pemecatan yang dilakukan oleh berbagai perusahaan dan pabrik yang ada di seluruh penjuru negeri.
Bagi para pebisnis pemula maka akan ada banyak sekali hal yang harus dipelajari agar bisnis yang sedang dijalankan bisa berjalan dan berkembang dengan baik. Ada banyak sekali sumber belajar yang bisa didapatkan melalui internet secara gratis maupun berbayar. Akses sumber belajar yang gratis saja kalau masih pemula dan tentu saja materi yang diberikan tidak kalah bagus dengan yang berbayar.
Salah satu hal yang bisa menjadi bagian dari daftar panjang pelajaran Anda adalah belajar tentang konversi penjualan. Ini merupakan ilmu bisnis yang layak dan tentu wajib untuk dipelajari karena dapat menjadi sarana untuk meningkatkan penjualan Anda.
Memahami Istilahnya Apa itu Konversi?
Mempelajari sesuatu tanpa tahu apa arti istilah yang sedang dipelajari tentunya bukan hal yang bagus. Bahkan malah membuat bingung orang yang belajar hal tersebut dikemudian hari. Maka penting sekali untuk memahami apa arti istilahnya sebelum mempelajari lebih mendalam lagi.
Istilah konversi yang dibicarakan disini harus dibatasi terlebih dahulu. Karena istilah tersebut digunakan untuk banyak hal yang tentunya pada bidang yang berbeda-beda pula. Sehingga pembatasan terhadap pembahasan menjadi penting agar istilah tidak rancu maknanya. Disini akan dibatasi bidang pembahasannya adalah pada bidang bisnis saja. Dengan kata lain makna atau artinya disini hanya berlaku pada bidang bisnis saja.
Arti dari istilah tersebut mengacu pada kegiatan jual beli yang mana adalah tindakan yang dilakukan oleh calon pembeli di website atau toko online dimana tindakan tersebut mendekatkannya kepada perolehan barang atau terjualnya barang kepada pembeli atau bisa juga disebut sebagai tujuan bisnis. Karena disini dikatakan tindakan yang mendekatkan maka setiap orang memiliki titik ukur yang berbeda, begitu pula dengan Anda bukan?
Nah, perbedaan ini disebabkan oleh bidang bisnis yang dijalankan berbeda. Sebagai contoh apabila Anda menjual cerita yang di publish di website maka konversi Anda adalah jumlah pengunjung yang membaca cerita Anda di website. Lain lagi jika bisnis Anda menjual barang, maka terjualnya barang itu sampai ke tangan pembeli adalah tujuannya. Ketika Anda menjual barang sudah pasti Anda tidak hanya berharap pengunjung web membaca postingan saja.
Ada juga orang yang secara tidak langsung dalam menentukan tujuan bisnisnya. Maksud dari tidak langsung disini adalah menjadikan langkah yang mendekati terbelinya suatu produk sebagai tujuan jika yang menjadi bisnis adalah jual beli barang. Hal ini sah-sah saja dilakukan, dan tentu saja dalam menentukan hal tersebut pasti ada pertimbangan tersendiri.
Bentuk Konversi berdasarkan Penerapannya
Apabila Anda Memiliki Toko Online atau Menjual Barang
Pertama yang perlu dibahas adalah tujuan bisnis untuk toko online karena sekarang yang paling banyak diminati oleh masyarakat adalah bisnis jual beli. Bisnis toko online yang dimiliki setiap orang akan berbeda satu sama lain dan perbedaan yang mendasar adalah dimana pebisnis tersebut membuka tokonya. Hal ini juga dapat mempengaruhi tujuan bisnis menjadi berbeda-beda pula.
Ketika Anda menjual produk melalui website maka bisa saja awalnya Anda tersebut menjadikan jumlah pengunjung sebagai targetnya. Kemudian setelah dirasa pengunjungnya sudah banyak target bisa bergeser pada banyaknya orang yang mengunduh katalog dari website mereka. Tidak sampai disitu konversi bisa bergeser lagi ke banyaknya orang yang menambahkan produk ke keranjang belanja hingga banyaknya orang yang membeli.
Perbedaan tujuan akan terjadi lagi ketika Anda menjual produk di media sosial. Di media sosial tidak bisa dilihat seberapa banyak pengunjung yang sudah membaca postingan Anda tersebut. Sehingga tidak bisa menjadikan jumlah pengunjung sebagai tolok ukurnya. Namun tentu saja tujuan ini bisa diganti menjadi banyaknya orang yang menyukai, mengomentari, atau bahkan menyebarkan postingan Anda. Baca juga
Karena konversi yang bermacam-macam ini Anda harus bisa menentukan yang sesuai dengan bisnis yang sedang dijalankan. Jika tidak maka bisa membuat Anda salah menilai perkembangan bisnis Anda sendiri. Bisa diambil contoh Anda adalah pebisnis yang berjualan sepatu dan Anda memasarkan sepatu tersebut di facebook.
Karena Anda tidak memahami tentang bisnis dengan baik Anda menjadikan pengunjung sebagai tolok ukur keberhasilan promosi yang sedang Anda lakukan di facebook. Nah, atau begini sudah pasti penilaian terhadap kemajuan bisnis Anda akan 0. Karena facebook tidak menyediakan layanan yang memungkinkan penggunanya mengetahui ada berada orang yang sudah melihat postingan mereka.
Apabila Anda Memiliki Situs Berita
Sebagai pebisnis yang menyediakan berita maka Anda sudah pasti harus memiliki wadah dimana Anda bisa memposting berita yang ingin disampaikan kepada masyarakat. Katakanlah disini wadah tersebut berupa website yang khusus berisi berita. Karena berbasis website Anda bisa menjadikan jumlah pengunjung web sebagai tolok ukur keberhasilan bisnis berita Anda.
Pilihan lainnya adalah newsletter, di sebuah website memungkinkan untuk diberi form berlangganan pada website tersebut. Dan hal ini bisa dijadikan konversi penjualan berita Anda. Banyaknya orang yang berlangganan newsletter Anda bisa dianggap sebagai jumlah orang yang menyukai website berita yang sedang Anda kelola dan berbagai berita yang ditampilkan disitu.
Anda juga bisa menjadikan jumlah interaksi media sosial sebagai tujuan bisnis Anda karena di website sangat mungkin untuk memasang tombol interaksi tersebut. Selain itu tentu ada kolom komentar pada setiap berita yang Anda tampilkan. Jumlah orang yang bersedia berkomentar juga bisa dijadikan tolok ukur keberhasilan dari website Anda dalam menyediakan berita yang diinginkan oleh pelanggan Anda.
Nah, setelah mengetahui beberapa bentuk konversi yang mungkin diterapkan berdasarkan jenis bisnis dan lokasi pemasarannya, sekarang Anda pasti sudah memiliki gambaran tujuan bisnis seperti apa yang sesuai dengan bisnis yang sedang Anda kelola bukan?
Singkatnya hal yang perlu Anda perhatikan hanya ada dua saja, yaitu apa yang Anda tawarkan kepada calon pembeli Anda dan dimana Anda menawarkan hal tersebut. Setelah mendapatkan jawabannya maka hal itulah yang bisa Anda terapkan untuk tujuan bisnis Anda.
Pembahasan Mengenai Cara Meningkatkan Konversi Penjualan
Ada banyak sekali cara yang bisa ditempuh untuk meningkatkan tujuan bisnis Anda. Tentu saja sebelumnya Anda harus menentukan dengan pasti seperti ada tujuan bisnis Anda dengan penuh perhitungan.
Selalu Mengacu pada Data, Eksperimen Dulu
Eksperimen dilakukan untuk membantu Anda memberikan gambaran secara pasti seperti apa rupanya ketika keputusan yang Anda buat diterapkan. Hal ini sungguh sangat membantu sekali dalam mengurangi berbagai macam kegagalan dan kerugian dalam berbisnis yang mana mempengaruhi konversi Anda. Eksperimen dalam dunia bisnis tentunya berbeda dengan eksperimen di laboratorium yang biasa dilakukan oleh para ilmuwan.
Nama dari eksperimen bisnis ini adalah A/B testing yang mana memiliki arti pengujian terpisah. Pengujian ini dilakukan ketika Anda tidak bisa menentukan pilihan antara dua hal yang berbeda. Anda hanya perlu mempersiapkan dua alternatif pilihan yang Anda bingungkan kemudian menerapkan keduanya di waktu yang berbeda.
Penerapan di waktu berbeda ini dilakukan pada jumlah pengunjung yang sama sehingga pada akhirnya Anda akan dapat melihat alternatif mana yang lebih mendatangkan keuntungan atau lebih bisa membuat pengunjung melakukan tindakan yang Anda inginkan. Dengan melakukan eksperimen ini dapat menghindarkan bisnis Anda memilih jalan yang salah dan tentu saja dapat meningkatkan konversi penjualan Anda.
Melakukan Perekrutan Tim yang Berkualifikasi Bagus
Sebagai Pebisnis dalam menjalankan kegiatan bisnis Anda tidak akan sendirian melainkan ada tim khusus yang bertugas untuk meningkatkan penjualan sesuai arahan dari Anda. Dan berhasil tidaknya eksekusi dari arahan Anda akan sangat dipengaruhi oleh individu-individu yang berada dibalik itu. Sehingga menjadi penting bagi Anda untuk memilih anggota tim yang benar-benar dapat menjalankan apa yang Anda arahkan.
Individu dengan pengalaman bagus memang dapat menjadi nilai plus tersendiri. Tetapi Anda juga harus memperhitungkan karakter dari individu tersebut. Apabila dia bisa bekerja dengan baik, kerja sama yang diberikan juga baik, dan dapat menjalankan arahan Anda dengan baik pula maka dia bisa membantu Anda meningkatkan konversi penjualan secara drastis.
Namun, jika yang dimiliki hanya pengalaman saja tidak didukung dengan karakter yang bagus maka akan percuma saja. Dan kemungkinan terburuknya individu tersebut bisa menghancurkan kerja sama tim yang sebelumnya sudah Anda bangun dengan susah payah. Hal ini tentu bukan hal yang diinginkan oleh pebisnis manapun termasuk Anda.
Sehingga pertimbangan Anda bisa dititik beratkan terhadap karakter yang dimiliki oleh individu yang akan Anda rekrut. Mulai dari kemampuannya dalam melakukan kerja sama dengan anggota tim lain, kemampuan dalam berkomunikasi yang baik, dan tentunya dapat menjalankan arahan yang Anda berikan dengan baik. Dengan begitu Anda akan mendapatkan tim solid untuk mengoptimalkan konversi penjualan bisnis Anda.
Melakukan Promosi Via Video Marketing
Kegiatan promosi bisa dilakukan dengan berbagai cara yang berbeda dan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda pula. Promosi bertujuan untuk mengenalkan produk Anda kepada calon pembeli dan membuat mereka tertarik untuk membeli produk Anda. Apabila Anda berkeinginan untuk mendapatkan banyak pembeli tentu saja Anda harus memberikan promosi yang terbaik dan menarik.
Untuk melakukan hal tersebut maka media pilihan Anda untuk promosi haruslah via video. Karena sekarang para calon pembeli mencari tahu tentang bagus tidaknya sebuah produk melalui kanal youtube. Sudah jarang yang membaca-baca review sebuah produk di blog dan kemudian untuk dijadikan acuan untuk membeli barang. Mengikuti tren promosi seperti ini dapat membantu meningkatnya konversi penjualan Anda karena pasti banyak peminat.
Alasan produk yang diiklankan dengan video lebih menjual dikarenakan produk yang ditampilkan dalam bentuk video lebih tampak nyata dan menarik jika dibandingkan tulisan di website. Selain itu adanya audio atau suara di video juga menambah kemenarikan konsep promosi ini. Bahkan menurut penelitian peningkatan penjualan bisa mencapai 34%.
Membuat Headline Website yang Menarik
Sebuah produk atau brand produk yang memiliki websitenya sendiri dapat memberikan nilai plus di hadapan calon pembeli. Para calon pembeli juga lebih mempercayai produk-produk yang memiliki website dibanding yang tidak. Hal ini menunjukkan pentingnya keberadaan suatu website terhadap kepercayaan calon pembeli. Tentunya ini tidak bisa diremehkan begitu saja karena dengan adanya kepercayaan peningkatan konversi menjadi mungkin.
Nah, setelah Anda memiliki website maka langkah selanjutnya adalah memastikan website bisa menarik pembeli. Salah satu caranya adalah dengan membuat headline yang menarik. Kalau Anda berpikir ini mudah maka Anda salah besar, membuat dan menentukan headline yang menarik adalah hal yang sulit karena disitu Anda harus bisa menampilkan keunikan, keunggulan, dan permasalahan yang diselesaikan oleh produk Anda sekaligus.
Selain itu, Anda juga harus menyampaikannya dengan bahasa yang mudah dipahami sehingga calon pembeli Anda tidak salah mengira. Kombinasi yang sulit bukan? Dengan memberikan headline website yang menarik Anda sudah mendekatkan diri pada peningkatan konversi bisnis.
Meningkatkan Kecepatan Website untuk Pengalaman Berselancar yang Nyaman
Mengakses suatu website yang berkecepatan tinggi tentu menyenangkan bukan? Anda bisa dengan mudah menjelajahi konten yang disediakan oleh website tersebut tanpa menunggu waktu yang lama. Hal ini juga yang diharapkan oleh pengunjung website Anda.
Apabila website Anda lelet para pengunjung akan bosan menunggu konten yang ingin dilihat dimuat sepenuhnya. Jika terjadi demikian calon pembeli Anda akan kabur dan dampaknya pada penurunan konversi penjualan Anda. Sudah pasti penurunan seperti ini bukanlah hal yang Anda inginkan bukan? Kalau begitu tingkatkanlah kecepatan akses website Anda ke tingkat dimana bisa membuat pengunjung merasa nyaman dan senang.
Memberikan Pelayanan Setelah Pembelian (CRM)
Setelah Anda berhasil menjual produk Anda kepada pembeli jangan sampai memberikan kesan yang buruk di akhir. Maksudnya adalah tetap layani pembeli itu dengan baik dan sopan bahkan setelah mereka membeli produk Anda. Apabila Anda memberikan kesan yang buruk maka mereka akan berpikir-pikir ribuan kali untuk membeli produk kepada Anda lagi. Baca juga cara meningkatkan penjualan.
Pelayanan yang baik bisa membuat pembeli Anda merasa nyaman ketika berkomunikasi dengan Anda tentang produk yang ingin dibeli tentu saja. Ketika komunikasi berhasil terjalin dengan baik maka Anda bisa menanyakan kritik dan saran kepada pembeli Anda tersebut. Dan pasti mereka akan memberikan jawaban yang paling jujur dan sopan.
Ada juga kemungkinan sebelum Anda bertanya, mereka lebih dulu menyampaikan pendapat mereka tentang produk Anda. Tentunya ini disebabkan oleh jalinan komunikasi yang baik antara penjual dan pembeli.
Demikianlah hal-hal yang perlu Anda pahami sebagai pebisnis guna meningkatkan konversi penjualan Anda. Bagaimana menurut Anda, apakah informasi dan cara-cara diatas patut untuk diterapkan pada suatu bisnis yang sedang Anda kelola?
