Toko Online adalah Usaha yang Menjanjikan untuk Milenial Seiring berkembangnya teknologi internet, maka semua hal kini bisa dilakukan mengunakan fasilitas yang ada pada dunia maya. Termasuk juga dunia usaha.
Saat ini sudah ramai kita dengar penggunaan intilah toko online. Jika dahulu tempat penjualan ini hanya berisi barang pakaian, perhiasan, makanan, serta berbagi keperluan tumah tangga. Tetapi saat ini hampir semua kebutuhan bisa di dapatkan di sini.
Kebutuhan harian seperti belanja bulanan, sayur mayur, buah-buahan bahkan bumbu dapur bisa anda temukan di sini. Hal ini karena gaya hidup yang menginginkan sebuah kemudahan karena kesibukan sehari-hari.
Proses transaksi yang mudah Karena didukung oleh fasilitas pembayaran online membuat nyaman para pembeli dan penjual. Jadi Toko Online adalah pendukung aktivitas sehari-hari di era milenial.
Dari asal katanya istilah ini terbagi atas dua suku kata yaitu toko dan online. Menurut kamus besar bahasa Indonesia, toko dapat diartikan sebuah bangunan yang bersifat permanen. Di dalamnya menjaul berbagai barang.
Arti kata online yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah daring adalah cara berkomunikas dimana penerima dan pengiriman pesan menggunakan teknologi internet. Atau disebut juga komunikasi dunia maya.
Dari kedua kata tersebut dapat disimpulkan Toko Online adalah tempat yang menjual berbagai barang, di mana hubungan penjual dan pembeli dilakukan menggunakan teknologi internet. Dalam dunia maya bisa menggunakan telepon genggam atau komputer.
Trend berbelanja elektronik ini memberikan kebebasan pada calon konsumen untuk melihat barang atau jasa yang ditawarkan sebuah toko online. Mencari informasi melalui gambar dan tulisan yang dimuat pada laman toko online tersebut.
Ada beberapa jenis toko online yang ada saat ini. Mungkin bisa menjadi pertimbangan untuk anda yang berencana membuka toko online
Iklan Baris / Classified
Toko online ini dikumpulkan oleh sebuah penyedia e-comerce. Di sini penjual atau penyedia jasa dipertemukan di laman yang disediakan pihak ecomerce. Transaksi terjadi langsung antar penjual dan pembeli tanpa melibatkan ecomerce.
Pada tipe ini toko online adalah para penjual yang memasang barang dagangannya di laman ecomerce. Siapa saja dapat menawarkan barang atau jasa ditempat ini. Ada yang mengenakan biaya untuk pembukaan toko ada juga yang tidak memungut biaya.
E-comerce mendapatkan keuntungan dari iklan premium yang ditayangkan pada laman websitenya. Meskipun tidak terlibat langsung dalam setiap transaksi yang terjadi, jika terbukti ada yang berlaku curang pada transaksi maka pihak ecomerce akan memblokir toko tersebut.
E-comerce jenis ini banyak digunakan oleh penjual yang memiliki barang dengan jumlah sedikit, atau barang bekas yang sudah tidak dipakai tetapi dalam kondisi baik. Bisa juga barang langka yang banyak dicari kolektor benda antik.
Anda harus teliti bila bertransaksi, karena tidak ada jaminan keaman dari pihak ecomerce. Perhatikan track record penjual, hal ini bisa terlihat dari berbagai ulasan yang diberikan pembeli sebelumnya agar transaksi anda àman.
Bila memungkinkan lakukan pembayaran setelah barang anda terima, menggunakan sistem pembayaran COD (Cash On Delivery). Ini akan menjamin barang yang anda beli diterima sesuai kesepakatan dengan penjual di ecomerce tersebut.
Contoh e-comerce jenis ini yang ada saat ini yaitu Oxl.co.id, Blibli, Zalora, FJB Kaskus dan beberapa e-comerce lainnya. Transaksi di sini terbilang rawan perlu ke hati-hati agar tidak menjadi korban penipuan pihak toko online nakal.
Marketplace Coustemer to Coustemer (C2C)
Toko online adalah ecomerce yang mempertemukan penjual dan pembeli sekaligus terlibat dalam proses transaksi. Penjual dan pembeli bebas melakukan komunikasi seputar barang atau jasa yang ditawarkan oleh pihak toko online.
Pada saat terjadi transaksi rekening yang digunakan adalah rekening pihak ketiga atau rekening ecomerce. Hal i ini akan melindungi penjual dan pembeli dalam setiap proses transaksi yang terjadi, karena ada jaminan dari pihak penyelenggara.
Penjual tidak akan mengirimkan barang Jika belum informasi dari pihak ecomerce bahwa transaksi diteruskan. Baranga baru akan dikirimkan jika pembeli sudah membayangkan harga barang dan ongkos kirim yang disepakati.
Baca juga : Kelebihan dan Kekurangan Berjualan di Online Marketplace
Pembeli akan mendapatkan jaminan barang yang diterimanya sesuai dengan pesanan jika tidak pembeli dapat mengembalikan barang tersebut. Pembayaran akan diberikan kepada penjual jika pembeli menyatakan pembelian sudah selesai karena barang yang diterimanya sesuai.
Ecomerce Ini memberikan rasa aman bagi pembeli dan penjual karena adanya perlindungan yang disediakan oleh pihak penyelenggara toko online. E-comerce jenis ini menjadi sarana jualan online yang banyak digunakan pedagang atau penyedia jasa.
Contoh toko online adalah Tokopedia, bukalapak, sophe dan banyak lainnya. Pihak ecomerce mendapatkan keuntungan dari setiap iklan premium yang ditayangkan. Keuntungan juga didapatkan dari komisi penjualan. Buka toko ditempat ini tidak dipungut bayaran
Sosial Media Shop
Hampir semua orang memiliki sosial media. Jenis sosial media yang banyak digunakan seperti facebook, instagram dan twitter. Awalnya sosial media hannyalah lahan berinteraksi antar penggunaannya. Penyelenggara tidak mengizinkan adanya penawaran barang melalui laman ini.
Tetapi seiring berkembangnya waktu, makin banyak pengguna yang memanfaatkan pertemanan untuk menawarkan produk maupun jasa yang mereka miliki. Hal ini membuat penyelenggara akhirnya menyediakan laman khusus.
Sebuah blok khusus disediakan untuk penjualan dan pembeli bertransaksi . Meskipun masih ada yang menggunakan laman pertemanan untuk menawarkan dagangan. Membuka toko di sini tidak dikenakan biaya.
Pembayaran langsung dilakuan oleh penjual dan pembeli tanpa melibatkan ecomerce. Sehingga kurang aman tidak ada jaminan dari pihak mana pun. Anda harus lebih teliti dan berhati-hati memilih penjual yang dapat dipercaya.
Business to Coustemer (B2C)
Ecomerce jenis ini hanya fokus pada penjualan barang dari perusahan ecomerce sendiri. Semua produk yang ditawarkan merupakan produk perusahaan tersebut. Sehingga keuntungan penjualan murni milik ecomerce.
Toko online adalah sebuah perusahaan yang memiliki jenis barang yang banyak dan beragam. Untuk bisa memiliki usaha jenis ecomerce B2C diperlukan modal dan sumber daya yang besar pula.
Jenis ecomerce ini menjadi jenis yang berkembang pesat di Indonesia. Contoh ecomerce jenis ini adalah Lazada, Berry Benoa dan Bhineka. Mungkin anda juga pernah berbelanja di ecomerce ini.
Ada beberapa ecomerce jenis ini yang memberikan kesempatan kepada toko online lain untuk berjalan di shoping mall ini. Tentu saja dengan ketentuan barang harus tersedia dalam jumlah yang banyak.
Ecomerce Ini berani bersaing dalam hal pemberian diskon bagi konsumennya. Memberikan fasilitas pembayaran yang beragam. Kini anda sudah mengerti berbagai jenis toko online yang biasa digunakan sebagai sarana penjualan produk. Anda bisa memilih jenis toko online yang sesuai dengan usaha dan sumber daya yang dimiliki.
Hal penting yang harus anda perhatikan dalam menjalankan toko online adalah menjaga kepercayaan konsumen. Jangan sampai konsumen kecewa, hal ini akan berakibat buruk bagi perkembangan usaha anda.