Reksadana adalah: Pengertian, Jenis, Keuntungan, dan Resikonya – Hasil dari investasi atau yang dikenal dengan istilah return kerap menjadi pertimbangan bagi para investor saat hendak berinvestasi. Di dalam melakukan investasi tentunya tingkat keuntungan yang akan menjadi tujuan seseorang mau melakukan investasi, dan para pemula hendaknya harus berhati-hati dalam menentukan wadah untuk berinvestasi.
Investasi sendiri pastinya selalu menjanjikan sesuatu yang menguntungkan, dan memiliki nilai yang lebih di masa yang akan datang, serta berguna bagi para investor. Salah satu jenis investasi yang paling direkomendasikan bagi pelaku investasi yang masih pemula ialah reksadana. Di mana investasi yang juga sangat diminati, karena menawarkan return yang tinggi dan terjamin dibandingkan Anda harus investasi emas batangan.
Reksadana adalah : Pahami Pengertian Reksadana agar Mantap Berinvestasi

Anda yang masih pemula ada baiknya untuk selalu berhati-hati sebelum terjun ke dunia investasi agar tidak merugi di kemudian hari. Sebab, tujuan berinvestasi sudah sangat jelas diperuntukkan bagi masa depan yang lebih dengan keuntungan yang diperoleh. Anda dapat menjemput cita-cita untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang tinggi, memiliki rumah yang diidamkan, atau bepergian ke luar kota atau bahkan luar negeri dengan hasil dari investasi.
Para investor pemula nampaknya harus mengetahui banyak hal mengenai investasi terlebih dahulu sebelum memutuskan ikut membeli saham. Permainan saham memang sangat perlu berhati-hati, karena jika tidak memiliki pengetahuan yang mendalam soal saham, bisa jadi justru hancur impian Anda dalam berinvestasi. Return akan jauh dari harapan ketika Anda tidak benar-benar memahami pola dari investasi.
Oleh karenanya, Anda yang masih pemula dalam investasi akan sangat dianjurkan untuk memilih reksadana yang dianggap lebih aman dan menguntungkan. Reksadana adalah salah satu jenis investasi yang bisa dipilih, meski Anda memiliki modal yang kecil, tidak begitu paham atau minim pengetahuan tentang investasi, dan juga tidak memiliki waktu yang banyak untuk rajin mengecek lajunya saham.
Sarana investasi reksadana memang memiliki rancangan yang khusus diperuntukkan kepada Anda yang memiliki modal dan berkeinginan untuk melakukan investasi, tapi minim pengetahuan dan cara penghitungan investasi. Adanya reksadana ini diharapkan dapat terus menambah peningkatan terhadap peran pemodal lokal dalam pasar modal Indonesia. Portofolio efek akan menjadi bentuk dari investasi dalam reksadana.
Di mana posisi Anda akan sebagai masyarakat pemodal, sementra untuk yang mengelola invests reksadana akan menjadi manajer investasi. Tentunya ini akan memberikan Anda kemudahan untuk melakukan investasi, sekalipun minim pengetahuan dalam menghitung laju investasi, karena reksadana adalah investasi yang dihadirkan untuk kemudahan para pemilik modal, baik besar atupun kecil untuk dapat menikmati return yang tinggi.
Pastikan bagi Anda yang tertarik melakukan investasi, tapi tidak terlalu memahami pola dalam berinvestasi maka lebih dianjurkan untuk memilih reksadana. Sebab, setiap dana yang masuk di dalam reksadana merupakan dana milik bersama dari para masyarakat pemilik modal, yang kemudian dibantu pengelolaannya oleh manajer investasi. Di mana investasi dari reksadana ini akan berbentuk portofolio efek. Baca juga artikel tentang apa itu trading saham.
Tentunya investasi reksadana adalah yang berbeda dan jauh lebih aman dibandingkan dengan investasi dalam bentuk logam mulia atau emas batangan. Apalagi bentuknya yang tidak berwujud membuat reksadana tidak memerlukan biaya perawatan selama Anda berinvestasi, di sinilah ada banyak keuntungan yang pastinya dapat dirasakan sebagai seorang investor pemula yang mau belajar berinvestasi untuk masa depan.
6 Jenis Reksadana yang dapat Dipilih oleh Investor Pemula

Setiap orang tentu memiliki tujuan tersendiri dalam pengelolaan keuangan yang dimiliki, dan berinvestasi reksadana perlu jenis produk yang disesuaikan agar tepat tujuan. Anda sebagai seorang investor pemula butuh mengetahui terlebih dahulu jenis produk yang ditawarkan ketika hendak berinvestasi reksadana. Sebab, ketika Anda membeli suatu produk reksadana, tapi salah tujuan tentu tidak dapat mencapai apa yang telah diinginkan dalam berinvestasi.
Produk pertama yang akan ditawarkan kepada Anda sebagai investor pemula dalam investasi reksadana adalah Reksadana Pasar Uang atau yang dikenal dengan istilah Money Market Fund. Di sini sistemnya mirip dengan melakukan deposito, obligasi, atau Sertifikat Bank Indonesia. Ketentuannya di dalam melakukan jenis produk pertama reksadana ini ialah memiliki jangka waktu kurang dari setahun, pencairan mudah, dan alokasi dana 100 persen.
Sehingga, Reksadana Pasar Uang sangat cocok bagi investor pemula yang ingin berinvestasi dalam jangka pendek, dengan tingkat risiko yang lebih kecil, serta ditambah lagi dengan tidak adanya biaya pembelian dan penjualan yang pasti lebih menguntungkan bagi Anda. Jenis produk yang kedua yang dapat dijadikan pilihan untuk investor pemula yang inginkan jangka menengah, sekitar 1 hingga 3 tahun ialah Reksadana Pendapatan Tetap.
Reksadana adalah investasi yang sekurang-kurangnya 80 persen dari aktivanya dalam bentuk obligasi atau efek utang, begitulah penggambaran dari Reksadana Pendapatan Tetap atau yang dikenal dengan istilah Fixed Income Fund. Tentunya bentuk investasi reksadana yang satu ini memiliki risiko yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis produk reksadana pertama yang dianggap lebih minim resiko atau nyaris tanpa resiko tersebut.
Jenis produk ketiga yang dapat dipilih oleh seseorang yang hendak berinvestasi reksadana ialah Reksadana Campuran, dan sesuai namanya jenis ini memiliki perpaduan antara instrumen investasi saham dan juga obligasi. Anda harus mengalokasikan dana 79 persen dengan jangka waktu antara 3 hingga 5 tahun, dan dianggap lebih fleksibel, serta lebih mampu menyesuaikan dengan kondisi pasar investasi.
Jika Anda menginginkan produk investasi yang seperti saham, maka produk yang tepat reksadana adalah Reksadana Saham atau yang dikenal dengan istilah Equity Fund. Sifatnya ekuitas dengan aktiva yang dikeluarkan setidaknya sebesar 80 persen dengan jangka panjang dalam berinvestasi Reksadana Saham. Adapun reksadana yang memiliki jangka waktu tertentu dan dianggap sebagai dana Efek Bersifat Utang yang disebut Reksadana Terproteksi.
Bentuk investasi dari Reksadana Terproteksi ini sebenarnya tidak cocok untuk Anda investor pemula yang mendapatkan imbalan di awal, dan membayar sesuai dengan Nilai Investasi Awal. Sebab, sistem investasinya sama seperti Anda berhutang dengan memiliki tempo dalam pembayaran yang setidaknya dapat menutupi nilai proteksi. Namun, Reksadana Terproteksi memang memiliki keunggulan dengan nilai imbalan atau return yang lebih terukur.
Jenis produk Reksadana Index atau RDI menjadi reksadana yang terakhir dari sekian jenisnya yang akan ditawarkan kepada investor pemula. RDI reksadana adalah investasi yang juga dikenal dengan pengelolaan pasif yang memiliki acuan pada indeks-indeks yang telah ditetapkan. Anda sebagai pemilik RDI ini sewaktu-waktu dapat membeli atau menjual di setiap pasar bursa saham, layaknya pada Reksadana Terbuka.
RDI ini cocok untuk Anda yang inginkan pengelolaan reksadana yang pasif, tapi memiliki hasil return yang maksimal. Selain itu, RDI memiliki transparansi yang jelas dalam melakukan investasi dengan alokasi dana setidaknya 80 persen yang disesuaikan dengan indeks acuan, baik itu berupa obligasi ataupun saham. Anda harus memilih jenis produk yang sesuai untuk mencapai tujuan dalam mengelola uang yang dimiliki melalui reksadana.
Keuntungan yang Didapatkan dengan Tanam Uang di Reksadana

Reksadana adalah yang dianggap paling menguntungkan dalam berinvestasi dan menyiapkan keuangan sebaik mungkin dalam kehidupan Anda. Bahkan berbagai pendapat mendukung statement mengenai reksadana yang jauh lebih menguntungkan dibandingkan dengan melakukan investasi pada logam mulia seperti emas batangan. Sekalipun pada praktiknya peminat investasi emas jauh lebih banyak dibanding reksadana.
Kepopuleran investasi emas di kalangan masyarakat, khususnya di Indonesia memang tidak dapat dielakkan lagi. Padahal memiliki nilai return yang terbilang rendah dibandingkan dengan reksadana. Sayangnya, reksadana masih terbilang asing bagi masyarakat Indonesia pada umumnya, dan jauh lebih memilih investasi emas. Oleh karenanya, Anda sebagai calon investor dari reksadana perlu mengetahui keuntungan yang ditawarkan berikut ini.
Keuntungan pertama jika Anda melakukan investasi reksadana adalah nilai return lebih tinggi dibandingkan dengan investasi emas. Tidak dapat dipungkiri apabila setiap investor menginginkan hasil dari investasi yang tinggi, dan melakukan pertimbangan ketika hendak berinvestasi ialah melihat tawaran return-nya terlebih dahulu sebelum membeli suatu instrumen dari investasi. Di dalam reksadana sendiri ada yang berbentuk obligasi dan saham.
Reksadana yang memiliki return tinggi dengan risiko yang minim, tentu dalam bentuk yang obligasi dibandingkan dengan yang saham. Hal ini yang menjadi rujukan bahwa return dari reksadana lebih tinggi apabila dibandingkan memilih investasi emas batangan. Namun, ketika Anda memilih reksadana dalam bentuk saham, jelas emas batangan akan jauh lebih minim resiko apabila dibandingkan dengan reksadana.
Reksadana adalah investasi yang membutuhkan modal paling kecil dibanding dengan emas atau investasi lainnya di pasar. Bisa Anda perhatikan harga emas yang kian melonjak saat ini juga bisa dijadikan suatu patokan ketika hendak melakukan investasi emas. Harga per gram dari emas tersebut belum termasuk biaya sewa penyimpanan, perawatan, dan lain-lain dalam berinvestasi. Tentunya akan berbeda apabila Anda memilih reksadana yang terjangkau.
Keuntungan ini bisa Anda rasakan apabila memilih reksadana untuk melakukan investasi dalam mengelola keuangan untuk masa depan. Bahkan, apabila Anda ingin menjajal dengan modal yang minim pun bisa tetap melakukan investasi dengan reksadana. Di mana reksadana ini tidak memiliki risiko hilang seperti halnya emas yang dijadikan investasi. Sebab, reksadana tidak memiliki bentuk fisik yang tidak akan membuatnya hilang.
Keuntungannya reksadana adalah tidak butuh tempat penyimpanan, karena tidak memiliki bentuk fisik. Seluruh asset reksadana yang Anda miliki akan dikelola langsung oleh manajer investasi, di mana seluruhnya yang berkaitan dengan reksadana termasuk portofolio efek akan diurus secara transparan, dan Anda terima beres dari setiap kemudahan yang ditawarkan. Pastinya tidak ribet melakukan investasi reksadana untuk tujuan keuangan Anda.
Manajer investasi reksadana merupakan profesional dalam investasi dan sangat siap membantu Anda dalam mengelola keuangan, serta memilihkan jenis produk reksadana yang sesuai dengan tujuan dalam berinvestasi. Sehingga Anda dapat melakukan konsultasi kepada manajer investasi reksadana untuk pemilihan jenis produknya, serta tidak perlu mengalami kerumitan akibat tidak dapat membaca pola pasar investasi.
Anda akan dibantu sepenuhnya oleh manajer investasi reksadana yang akan secara profesional mengelola seluruh keperluan dalam berinvestasi. Keuntungan reksadana adalah Adna tidak perlu repot mempelajari terlalu mendalam, dan kadang menurut sebagian orang untuk mempelajarinya butuh waktu yang sangat lama. Sementara dalam reksadana, Anda hanya perlu pandai membaca pasar dan mengambil keputusan dengan tepat.
Risiko Selalu Ada dalam Reksadana
Sangat bohong apabila ada pernyataan bahwa investasi tidak memiliki risiko, karena pada kenyataannya setiap berinvestasi berarti Anda harus siap menghadapi segala risiko yang selalu membayangi. Namun, Anda sebagai calon investor tidak perlu merasa takut untuk melakukan investasi, karena tidak akan pernah diketahui apabila belum pernah dicoba dan rasakan sendiri bagaimana nikmatnya hasil dari berinvestasi.
Reksadana adalah jenis investasi yang memiliki minim resiko, sekaligus tinggi risikonya apabila tidak tepat dalam memilih jenis produknya. Profil risiko harus Anda ketahui terlebih dahulu sebelum memutuskan jenis produk dalam reksadana untuk menanamkan uang dan memperoleh keuntungan. Profil risiko reksadana ini setidaknya ada 3 jenis yang disesuaikan dengan produk reksadana yang dipilih.
Ketika Anda memilih produk Reksadana Pasar Uang, maka tingkatan jenis risikonya disebut dengan profil risiko konservatif. Uang yang diinvestasikan dalam Reksadana Pasar Uang akan memiliki risiko yang minim, karenanya disebut sebagai risiko konservatif. Apalagi jangka yang diambil juga kurang dari setahun, dan yang pasti sangat cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi tapi minim resiko.
Jenis profil risiko kedua reksadana adalah moderat yang terdapat pada produk Reksadana Campuran. Menanamkan uang secara mayoritas di Reksadana Campuran tentunya bukan tanpa resiko, dan justru memiliki tingkatan risiko yang moderat, dan bisa jadi risiko ini justru menjadi tinggi apabila tidak terlalu pandai dalam membaca pasar investasi. Sebab, Reksadana Campuran memiliki perpaduan dari sistem obligasi dan juga saham yang mengandung risiko.
Sekalipun memiliki profil risiko yang bersifat moderat, tetapi Reksadana Campuran tetap banyak diminati bagi para investor yang memiliki kemampuan dalam membaca pasar. Sebab, Reksadana Campuran ini dianggap lebih fleksibel dibandingkan dengan produk reksadana lainnya, yang memiliki jangka panjang 3 hingga 5 tahun.
Profil risiko yang paling tinggi dalam reksadana adalah Reksadana Saham, yang resikonya bersifat agresif. Anda yang tidak memahami betul pola dari pasar saham, ada baiknya tidak memilih produk Reksadana Saham. Apalagi keagresifan dari resikonya ini mengandung makna bahwa resikonya sangat tinggi, dan bisa menjerumuskan ke dalam kerugian apabila tidak memiliki pengetahuan mendalam soal jual dan beli saham.
Sekalipun semuanya diurus oleh manajer investasi reksadana, tetapi yang menentukannya adalah Anda sendiri. Sehingga, setidaknya meski Anda memiliki pengetahuan yang minim, tetap dituntut untuk dapat membaca situasi pasar investasi. Para investor pemula sangat tidak dianjurkan mengambil jenis produk yang memiliki profil risiko agresif layaknya Reksadana Saham. Anda yang masih pemula bisa pilih yang memiliki profil risiko konservatif.
Hal ini dipergunakan bagi para investor reksadana yang masih pemula untuk menanamkan uang sambil belajar secara nyaman memahami pola dalam membaca pasar investasi. Tidak perlu terlalu terburu-buru dalam menyelami dunia reksadana, dan Anda bisa memilihnya dengan leluasa untuk mengatur keuangan dan berinvestasi untuk masa depan. Melakukan peninjauan dan pertimbangan terkait risiko akan membantu Anda memilih produk reksadana.
Reksadana adalah investasi yang paling aman dan nyaman untuk dipilih, bahkan oleh Anda yang memiliki sedikit modal. Bermain investasi akan menyenangkan ketika Anda melakukannya secara tepat melalui reksadana. Pahami setiap ketentuan dan pertimbangkan profil risiko yang dimiliki dalam suatu produk reksadana, lalu sesuaikan dengan tujuan Anda hendak melakukan penanaman uang di reksadana.