Supplier Adalah: Pengertian Ciri, Fungsi dan Jenisnya – Dalam lingkungan masyarakat telah sering terdengar istilah supplier, terutama dalam dunia bisnis. Faktanya, banyak yang tidak mengetahui bahkan salah kaprah dalam memahami istilah supplier.

Sebagian justru menganggapnya sama dengan distibutor barang. Sehingga, supplier disebut sebagai orang atau perusahaan yang menyediakan produk untuk dijual kembali. Untuk lebih memahami apa arti, fungsi, jenis, dan juga ciri-ciri supplier, simak ulasan berikut ini. 

Pengertian Supplier Adalah?

Pengertian Supplier Adalah?
Pengertian Supplier Adalah?

Secara umum, supplier adalah pihak (perorangan atau perusahaan) yang menyuplai dan menjual sumber daya berupa bahan mentah ke pihak lain. Pihak lain tersebut, baik itu perorangan atau perusahaan akan mengolahnya menjadi suatu produk berupa barang atau jasa yang matang.

Berdasarkan pendapat para ahli, supplier diartikan sebagai perusahaan atau perorangan yang menjual sumber daya berupa bahan mentah yang dibutuhkan oleh perusahaan lain. Nantinya, bahan mentah tersebut akan diolah kembali menjadi produk yang siap untuk dijual.

Ciri-ciri Supplier

  • Produk yang ditawarkan oleh supplier berupa bahan mentah atau masih setengah jadi.
  • Supplier adalah sebagai pihak penyuplai bahan mentah atau bahan baku untuk pihak lain yang membutuhkan.

Contohnya:

  • Bahan mentah: buah, sayur, emas, logam, tanah, dan lain-lain.
  • Bahan setengah jadi: plastik, kertas, benang, kain, dan sebagainya.

Jenis Supplier

Dari pengertian tersebut, jika dilihat berdasarkan produk yang dihasilkan, secara umum supplier bisa dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jasa dan barang. Sedangkan jika berdasarkan jenis barangnya, supplier terbagi lagi menjadi dua bagian, yaitu non fabrikasi dan fabrikasi

Untuk pembahasan setiap jenis supplier adalah sebagai berikut:

Supplier Produk Jasa

Merupakan perorangan atau perusahaan yang berperan untuk memasok sumber daya berupa bahan mentah yang kemudian diolah menjadi produk jasa. Jadi, tugas supplier hanya menyuplai sumber daya berupa bahan mentah saja agar bisa diolah oleh pihak lain menjadi suatu produk jadi berupa jasa untuk disalurkan atau ditawarkan kepada konsumen yang membutuhkan.

Sebagai contoh, supplier menyediakan software atau aplikasi keuangan untuk dijual ke pihak lain,  seperti perusahaan jasa keuangan, online shop, dan lain-lain.

Supplier Produk Barang

Untuk jenis yang satu ini, peran supplier adalah sebagai penyuplai atau pemasok bahan mentah kepada pihak lain yang akan mengolah bahan tersebut menjadi produk jadi. Jadi, supplier tidak ikut ambil bagian dalam pengolahannya, hanya sekadar memasok bahan saja.

Misalnya, supplier yang menyediakan bahan baku berupa serat kapas, serat wol, serat nilon, dan lain-lain untuk pembuatan kain kepada perusahaan yang membutuhkan

Supplier Non-Fabrikasi

Merupakan pihak yang menjadi pemasok bahan material kepada pihak lain, baik itu perusahaan maupun perorangan. Namun, bahan material tersebut tanpa melalui proses pembuatan secara khusus di tempat supplier.

Supplier Fabrikasi

Sedangkan untuk jenis yang satu ini, supplier adalah sebagai pihak yang menyediakan bahan baku pesanan dari pihak lain. Namun, bahan mentah tersebut harus diolah terlebih dahulu sesuai dengan kesepakatan antara pihak supplier dengan pelanggan.

Fungsi Supplier

Profesi sebagai supplier ini memiliki peran yang sangat penting dalam mata rantai penyaluran suatu produk, baik itu berupa barang atau jasa yang disuplai ke konsumen. Itu sebabnya tugas dan fungsi  supplier adalah sebagai berikut:

  • Memastikan tersedianya stok bahan material mentah untuk disalurkan kepada pihak (individu atau perusahaan) yang membutuhkan.
  • Memastikan kondisi bahan baku dalam keadaan bagus, baik saat pengiriman maupun saat diterima oleh  pelanggan.
  • Mengatur dan memastikan proses penyimpanannya dengan baik sebelum disalurkan kepada pihak lain yang membutuhkan.
  • Atur jadwal pengiriman agar tepat waktu kepada pihak lain yang membutuhkan.
baca juga :  CEO adalah Posisi Tertinggi di Perusahaan, Seperti Apa Perannya?

Cara Kerja Supplier

Pihak yang berprofesi sebagai supplier ini memiliki banyak aktivitas yang harus dilakukan untuk bisa memenuhi segala kebutuhan para pelanggannya. Jika dilihat berdasarkan fungsinya, cara kerja dari seorang supplier adalah sebagai berikut:

Pengadaan Bahan Baku

Seorang supplier harus mampu menyediakan bahan mentah untuk disalurkan kepada pihak lain yang membutuhkan. Dalam hal ini, supplier bisa bekerja secara mandiri atau bekerjasama dengan pihak lain.

Informasi Bahan Baku

Supplier harus mampu siapkan semua informasi secara lengkap yang berkaitan dengan bahan baku yang dijual untuk memudahkan konsumen, .

Jaga Kualitas

Agar bisnis yang dijalankan berjalan sukses, cara kerja yang perlu ditingkatkan bagi supplier adalah harus mampu menjaga kualitas. Ini dimaksudkan agar konsumen mau melakukan pemesanan secara berulang atau dengan kata lain menjadi pelanggan tetap.

Kualitas yang harus dijaga ini tidak hanya berupa kualitas bahan baku saja, melainkan juga menyangkut kualitas layanannya. Misalnya, bersikap ramah dan sopan terhadap pelanggan, memberikan jawaban yang akurat dan mudah dipahami, dan lain-lain.

Pemasaran

Agar kelangsungan usahanya tetap terjaga, seorang supplier juga harus mampu memasarkan produknya, baik secara online maupun offline. Pelajari lebih lanjut tentang apa itu pemasaran.

Contohnya:

  • Offline: mendirikan perusahaan dengan lokasi yang strategis dan mudah dijangkau konsumen.
  • Online: membuat website jual beli dan memasang iklan di beberapa media online. Anda bisa mempelajari lebih lanjut terkait pemasaran online disini.

Kerjasama Bisnis

Dalam dunia bisnis, seorang pengusaha tidak harus menjalankan usahanya seorang diri atau hanya memasok produk bahan mentah di satu perusahaan saja. Untuk itu, seorang supplier mampu menjalin kerjasama dengan para pebisnis. Misalnya, memasok bahan baku dengan kualitas terjaga secara rutin.

Kiat Jadi Supplier Sukses

Jika Anda memiliki minat untuk terjun ke dunia bisnis dan menjadi seorang supplier, jangan setengah-setengah dalam menjalankan bisnis tersebut. Agar mendulang sukses, ada beberapa kiat yang bisa diterapkan, diantaranya adalah sebagai berikut:

Sedia Stok Sendiri

Dalam bisnis ini, Anda harus menyadari bahwa dalam mata rantai produksi, posisi seorang supplier adalah yang pertama. Jadi, hindari membeli dari pihak lain agar keuntungan yang akan diperoleh semakin besar karena tidak perlu dibagi lagi dengan pihak lain.

Jalin Kerjasama / Kolaborasi

Selain menyediakan bahan baku secara sendiri, Anda juga harus mencari perusahaan atau individu yang membutuhkan bahan mentah dari Anda yang mau diajak bekerjasama. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan keuntungan yang stabil karena sudah ada pelanggan setia yang menanti bahan mentah dari Anda.

Pelajari Produk

Agar bisa memiliki sebuah usaha yang sukses, seorang supplier harus mampu menguasai produk yang dimilikinya. Untuk itu, penting bagi Anda untuk mempelajari segala informasi yang berhubungan dengan produk bahan mentah yang Anda miliki. Baca juga tentang artikel 7 Usaha Bisnis Online Yang Menjanjikan.

Mulai dari cara menjaga kualitas produk yang baik, bagaimana cara pemasaran produk yang tepat sasaran, dan sebagainya. Dengan demikian, Usaha yang Anda jalankan akan mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Sebagai mata rantai utama dalam suatu produksi baik itu barang maupun jasa, tugas utama dari seorang supplier adalah untuk selalu menjaga kualitas bahan baku dan layanannya. Dengan mengetahui semua informasi mulai dari pengertian hingga kiat untuk jadi supplier sukses bisa membantu dalam meningkatkan perolehan keuntungan.

Share.

Blogger dan praktisi digital marketing yang mencoba berbagi tentang hobby, passion, tutorial, tips, review, dll. Berharap menjadi orang yang berguna untuk orang lain.

Leave A Reply