Close Menu
  • Marketing Umum
  • SEO
  • Social Media Marketing
  • Paid Marketing
  • B2B Marketing
Facebook X (Twitter) Instagram
Habib HidayatHabib Hidayat
  • Kerjasama
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Peta Situs
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest Vimeo
  • Marketing Umum
  • SEO
  • Social Media Marketing
  • Paid Marketing
  • B2B Marketing
Habib HidayatHabib Hidayat
Home»Marketing Umum
Marketing Umum

Mengenal Digital Marketing: Apa Itu dan Kenapa Penting untuk Bisnis?

Habib HidayatMaret 30, 2023
Mengenal Digital Marketing Apa Itu dan Kenapa Penting untuk Bisnis
Mengenal Digital Marketing Apa Itu dan Kenapa Penting untuk Bisnis

Marketers, pernah gak sih kalian denger istilah digital marketing tapi masih suka bingung—ini tuh maksudnya apa, sih? Apakah cuma sekadar posting di Instagram? Atau pasang iklan di Google doang?

Tenang, kalian nggak sendiri.

Faktanya, masih banyak bisnis (termasuk yang udah jalan beberapa tahun) yang belum benar-benar paham gimana cara kerja digital marketing secara menyeluruh. Padahal, kita udah hidup di era di mana sebagian besar aktivitas konsumen terjadi online—dari browsing produk, cari review, sampai akhirnya mutusin buat beli.

Statistik menarik nih: menurut DataReportal 2024, ada lebih dari 279 juta pengguna internet di Indonesia. Dan rata-rata waktu yang mereka habiskan online adalah 7 jam per hari!
[Sumber: https://datareportal.com/reports/digital-2024-indonesia]

Kebayang dong, seberapa besar potensi market yang bisa kita jangkau kalau bisnis kita aktif secara digital?

Makanya, di artikel ini kita bakal bahas bareng-bareng:

  • Apa sih sebenarnya digital marketing itu?
  • Elemen-elemennya apa aja?
  • Dan yang paling penting: kenapa ini penting banget buat bisnis, termasuk bisnis kecil kayak UMKM sekalipun.

Kita bahas pelan-pelan ya, biar gak pusing. Yuk lanjut

Daftar Isi

  • Apa Itu Digital Marketing?
  • Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli
  • Elemen Penting dalam Digital Marketing
  • Kenapa Digital Marketing Penting Banget untuk Bisnis?
  • Gimana Cara Mulai Digital Marketing Buat Bisnis Kalian?
  • Kesimpulan: Jadi, Udah Siap Masuk ke Dunia Digital Marketing?

Apa Itu Digital Marketing?

Secara sederhana, digital marketing adalah semua aktivitas marketing yang dilakukan lewat media digital—baik itu lewat internet, gadget, maupun platform online lainnya.

Kalau kalian pernah:

  • Cari sesuatu di Google terus ngeklik hasil teratas (SEO),
  • Lihat iklan produk pas scroll Instagram (paid ads),
  • Dapat email promo dari brand langganan (email marketing),
  • Atau bahkan baca artikel blog kayak gini…

…yep, kalian udah berinteraksi langsung sama digital marketing. Bahkan tanpa sadar, mungkin kalian juga pernah jadi pelakunya pas bantuin promosiin produk di grup WhatsApp atau share konten ke media sosial.

Pengertian Digital Marketing Menurut Para Ahli

1. Kotler & Keller (2009)

“Digital marketing adalah bentuk pemasaran yang menggunakan internet dan teknologi digital untuk mencapai tujuan pemasaran.”

Catatan: Ini jadi dasar bahwa digital marketing tetap bagian dari strategi pemasaran, tapi medianya saja yang berubah—dari konvensional ke digital.

2. Heinze et al. (2016)

“Digital marketing involves the use of digital channels, devices, and platforms (regardless of whether they are online or not) to build or promote a brand.”

💬 Artinya? Gak melulu harus online, yang penting medianya digital. Bahkan SMS blast itu juga masih masuk ranah digital marketing.

3. HubSpot

“Digital marketing encompasses all marketing efforts that use an electronic device or the internet.”

Penjelasan simpel, straight to the point, dan sering dipakai di dunia kerja. Selama marketing itu pakai perangkat elektronik/internet, masuk ke digital marketing.

Jadi bisa disimpulkan bahwa pengertian digital marketing adalah cara kita menyampaikan pesan, membangun relasi, dan menjual produk lewat berbagai platform digital. Fokusnya bukan cuma jualan, tapi juga bikin brand lebih dekat dengan audiens—secara relevan dan terukur.

Perlu baca juga:  10+ Cara Menulis Artikel SEO Friendly Paling Lengkap dan Mudah Dipahami

Digital vs Traditional Marketing: Apa Bedanya?

Traditional MarketingDigital Marketing
Iklan di TV, radio, koranIklan di Google, YouTube, Instagram
Sulit diukur performanyaBisa dilacak detail (CTR, conversion rate, dsb.)
Umumnya lebih mahalBisa disesuaikan dengan budget
Reach besar tapi generalReach spesifik, bisa ditarget sesuai audience

Nah, yang bikin digital marketing makin dilirik adalah fleksibilitas + efektivitasnya. Kita bisa mulai dari modal kecil, tes dulu performanya, optimasi dari data, dan scale up kalau udah ketemu formula yang works.

Bukan berarti traditional marketing udah mati, ya. Tapi buat banyak bisnis—terutama yang lagi berkembang—digital marketing ini jadi pilihan yang lebih terjangkau dan powerful.

Digital Marketing = Mix dari Banyak Komponen

Digital marketing itu bukan satu hal tunggal, tapi gabungan dari berbagai strategi dan channel. Ada SEO, social media, email marketing, ads, content, sampai automation. Masing-masing punya peran dan tujuan berbeda.

Gimana cara kita gunain channel-channel itu? Nah, bagian ini bakal kita bahas di section selanjutnya.

Elemen Penting dalam Digital Marketing

Marketers, digital marketing itu bukan cuma satu aktivitas. Ini semacam ekosistem—tempat banyak channel dan strategi saling nyambung buat ngejar satu goal: bikin bisnis kita makin kelihatan, dipercaya, dan dipilih.

Nah, berikut ini beberapa elemen penting yang wajib kalian kenal dan (pelan-pelan) kuasai

1. Website

Kalau digital marketing itu rumah, maka website adalah fondasinya.

Website jadi tempat utama buat nunjukin siapa kita, jualan produk, nampung traffic dari SEO atau ads, dan ngebantu prospek ambil keputusan. Bahkan kalau kita main di social media, tetap ending-nya mereka bakal kita arahkan ke landing page atau website, kan?

Tips: pastikan websitenya cepat, mobile-friendly, dan punya CTA yang jelas.

2. SEO (Search Engine Optimization)

Gimana caranya website kita muncul di halaman pertama Google tanpa bayar iklan? Di sinilah peran SEO.

Dengan SEO, kita optimasi konten dan struktur website supaya lebih “ramah” mesin pencari—biar pas orang cari solusi, brand kita yang nongol duluan.

Contoh: orang ketik “jasa ekspedisi murah Jakarta”, terus website kalian muncul di urutan #1. Potensi kliknya tinggi banget, kan?

3. Content Marketing

Ingat ya, digital marketing bukan soal jualan mulu. Kita harus kasih value dulu, baru closing. Dan itu tugasnya konten.

Mulai dari blog, video, infografis, podcast, sampai carousel IG—semua itu bagian dari content marketing. Tujuannya: edukasi, engage, dan nurture audience biar makin kenal dan percaya sama brand kita.

Formula: edukasi → kasih solusi → arahkan ke produk/jasa.

4. Social Media Marketing

Di mana audiens kita sering nongkrong? Kemungkinan besar di media sosial.

Social media bukan cuma buat eksis, tapi bisa jadi alat buat:

  • Bangun relasi
  • Bangun brand personality
  • Dapet insight langsung dari audiens
  • Dan ya, closing juga bisa dari sini

Tapi ingat, konten di social media harus sesuai channel. Konten yang cocok di TikTok belum tentu cocok buat LinkedIn.

5. Paid Ads (Iklan Berbayar)

Kalau mau hasil cepat, jalan pintasnya ya di sini. Bisa lewat:

  • Google Ads
  • Meta Ads (Facebook & Instagram)
  • TikTok Ads
  • YouTube Ads
  • Dan lainnya
Perlu baca juga:  Mengenal Lebih Jauh Conversion Rate Optimization, Serta Cara Optimasinya

Tapi bukan asal ngiklan, ya. Kita tetap harus ngerti audiensnya siapa, tujuannya apa, dan gimana nge-track performanya.

Kelebihan: cepat & bisa ditargetin spesifik
Kekurangan: kalau gak dikelola dengan baik, boncos.

6. Email Marketing & Automation

Jangan anggap remeh email! Ini salah satu channel retensi paling underrated.

Lewat email, kita bisa nurture leads, kirim penawaran personal, atau edukasi audiens secara konsisten. Kalau udah pakai automation, kerja kita jadi lebih ringan—bisa kirim email otomatis sesuai perilaku user.

Tools populer: Mailchimp, ActiveCampaign, Klaviyo, dll.

7. Data & Analytics

Semua aktivitas digital bisa diukur. Inilah yang bikin digital marketing jauh lebih powerful dari metode konvensional.

Kita bisa tahu:

  • Siapa yang klik?
  • Halaman mana yang paling banyak dilihat?
  • Channel mana yang bawa lead paling banyak?
  • Campaign mana yang ROI-nya paling oke?

Tools wajib: Google Analytics, Search Console, Meta Ads Manager, Hotjar, dll.

Gak semua elemen harus dikuasai langsung. Mulailah dari yang paling cocok dengan bisnis kita, lalu eksplorasi pelan-pelan.

Kenapa Digital Marketing Penting Banget untuk Bisnis?

Kenapa Digital Marketing Penting Banget untuk Bisnis

Marketers, coba deh tanya ke diri sendiri:
Kalau kalian mau beli sesuatu, langkah pertama yang kalian lakuin apa?

Biasanya… buka Google. Cari review. Lihat testimoni. Cek IG-nya. Lihat harga. Baru mutusin beli.
Nah, perilaku kayak gitu gak cuma kalian—hampir semua konsumen sekarang udah digital-first.
Jadi kalau bisnis kita gak hadir di dunia digital? Sorry to say, kita invisible.

Berikut ini alasan kenapa digital marketing itu krusial banget buat bisnis zaman sekarang:

1. Cost-Effective & Fleksibel

Mau mulai dari budget ratusan ribu pun bisa. Gak harus langsung jor-joran.

Beda dengan iklan konvensional yang butuh modal gede, digital marketing bisa dimulai kecil, dites, diukur, dan di-scale up kalau performanya bagus.

Contoh: running ads Rp 100.000 per hari + landing page + WA blast = udah bisa mulai dapetin lead.

2. Bisa Diukur & Dioptimasi

Salah satu keunggulan digital marketing adalah: semua bisa dilacak.
Kita bisa tahu:

  • Berapa orang yang lihat iklan
  • Berapa yang klik
  • Berapa yang akhirnya beli
  • Cost per result, dan seterusnya

Dengan data ini, kita bisa terus optimasi: cut budget yang gak efisien, scale up yang performanya bagus.

Prinsipnya: bukan trial & error asal-asalan, tapi trial → measure → optimize.

3. Reach Lebih Luas, Tapi Tetap Spesifik

Digital marketing memungkinkan kita menjangkau jutaan orang, tapi tetap bisa disesuaikan dengan target audience yang spesifik.

Contoh:

  • Umur 25–35
  • Lokasi di Jabodetabek
  • Minatnya fashion & lifestyle
  • Pernah interaksi sama website kita

Semuanya bisa di-set di iklan digital. Ini gak bisa dilakukan se-presisi itu di TV/radio/koran/billboard.

4. Cocok Buat Semua Skala Bisnis

Dari brand besar sampai UMKM rumahan, semua bisa dapet hasil dari digital marketing.
Bahkan brand kecil bisa bersaing asal punya konten yang kuat, strategi yang tepat, dan konsisten edukasi market.

Inget: konten yang relate dan jujur, kadang performanya ngalahin iklan brand besar.

5. Adaptif Sama Perilaku Konsumen Modern

Sekarang orang makin skeptis sama hard selling. Mereka lebih percaya rekomendasi, konten edukatif, atau pengalaman pribadi orang lain.

Perlu baca juga:  Bagaimana Membuat Kampanye Pemasaran yang Efektif

Digital marketing kasih ruang buat membangun hubungan dulu, baru jualan. Kita bisa nurturing lewat konten, retargeting, email, dan sebagainya.

Konsumen sekarang butuh “kenal dulu, suka dulu, baru beli”.

Recap Singkat:

ManfaatKenapa Penting
Hemat biayaGak perlu modal besar
Bisa di-trackSemua aktivitas bisa dianalisis
TargetedJangkau orang yang relevan
FleksibelBisa mulai dari satu channel
RelevanSesuai perilaku konsumen zaman sekarang

Kalau udah paham kenapa penting, next kita bakal bahas: gimana cara mulai digital marketing dari nol, tanpa ribet?

Gimana Cara Mulai Digital Marketing Buat Bisnis Kalian?

Oke marketers, setelah tahu digital marketing itu penting banget buat bisnis, pertanyaannya sekarang:

“Mulainya dari mana, dong?”

Jawaban simpelnya: gak harus langsung expert di semua channel. Mulailah dari yang paling sesuai dengan kondisi dan resources kalian.
Ini dia langkah-langkahnya:

1. Kenali Dulu Target Market Kalian

Siapa orang yang paling mungkin beli produk atau jasa kalian?

  • Umurnya berapa?
  • Domisili di mana?
  • Kegiatannya apa?
  • Biasanya nongkrongnya di platform mana?

Tools bantu: Google Trends, Ubersuggest, insight dari social media, atau bahkan tanya langsung ke existing customer!

2. Bangun Website atau Landing Page

Gak harus langsung super lengkap. Yang penting:

  • Mobile friendly
  • Ada info produk/jasa yang jelas
  • Ada CTA (tombol beli/chat/langganan)
  • Bisa diakses cepat (page speed matters!)

Mau jualan online? Pastikan ada halaman produk + form order/WhatsApp button.

3. Pilih Channel yang Paling Relevan

Jangan FOMO semua channel langsung dicoba. Fokus dulu.

Contoh:

  • Jualan produk fashion? Mulai dari Instagram + TikTok
  • B2B service? Fokus ke SEO + LinkedIn
  • Punya budget iklan? Tes Google Ads atau Meta Ads

Kunci awalnya: channel yang sesuai audiens + resource kita.

4. Konsisten Bikin Konten

Bukan sekadar “posting aja”, tapi konten yang bermanfaat, edukatif, atau entertain.

Gunakan formula:

  • Edukatif: Tips, insight, step-by-step
  • Inspiratif: Studi kasus, testimoni, behind the scene
  • Promosi: Highlight produk, promo, limited offer

Tools bantu: Notion, Trello, atau Google Calendar buat content plan.

5. Analisis & Optimasi Secara Berkala

Pantau performa setiap channel:

  • Mana yang bawa traffic terbanyak?
  • Konten apa yang paling banyak diklik?
  • Ads mana yang paling hemat cost per result?

Dari sini, kalian bisa putuskan:

  • Apa yang harus di-scale up?
  • Apa yang harus di-cut?

Minimal banget: install Google Analytics dan Search Console.

6. Jangan Takut Uji Coba

Digital marketing itu bukan jalan lurus. Kadang konten yang kita kira “wah banget”, malah gak perform. Sementara yang sederhana, justru viral.

Itu normal. Justru dengan trial & learning, kalian bakal nemuin formula terbaik buat brand kalian.

Quick Checklist: Digital Marketing Starter Pack

✅ Pahami target market
✅ Buat website/landing page
✅ Pilih 1–2 channel dulu
✅ Rancang konten mingguan
✅ Pantau performa tiap minggu
✅ Jangan takut eksperimen

Siap buat mulai?
Tenang, gak harus perfect. Yang penting start dulu, lalu iterasi.

Kesimpulan: Jadi, Udah Siap Masuk ke Dunia Digital Marketing?

Marketers, kita udah bahas panjang lebar soal digital marketing:
Mulai dari definisinya, elemen pentingnya, kenapa digital marketing itu krusial banget buat bisnis, sampai gimana cara mulai dari nol.

Singkatnya:
✅ Digital marketing itu bukan tren musiman, tapi fondasi baru cara bisnis berinteraksi sama konsumennya.
✅ Gak harus jago semua channel, yang penting ngerti cara kerja dasarnya & tau mau mulai dari mana.
✅ Semua bisa dilacak, diukur, dan dioptimasi—jadi peluang buat growth makin terbuka lebar.

✨ Bahkan brand kecil bisa kelihatan besar kalau tahu cara main di digital.

Jadi, pertanyaannya sekarang:
Channel mana dulu yang paling kalian pengen coba?
Apakah SEO? Instagram? Google Ads? Atau bikin email campaign pertama kalian?

Follow on Telegram
Share. Facebook Twitter LinkedIn Telegram Copy Link
Previous ArticleCara Cepat dan Efektif Optimasi SEO OnPage
Next Article Cara Membuat Blog yang Menghasilkan Uang
Avatar untuk Habib Hidayat
Habib Hidayat
  • Website
  • LinkedIn

Praktisi digital marketing yang berpengalaman lebih dari 6 tahun di bidang B2B marketing, SEO, Social Media Marketing, Email Marketing, Website marketing dan masih banyak lagi.

Artikel Terkait

Marketing Umum

Apa Itu CPA (Cost Per Action)? Pengertian dan Cara Kerjanya

Maret 29, 2025Habib Hidayat19 Views
Marketing Umum

Apa Itu CPM? Panduan Lengkap untuk Pemula

Maret 23, 2025Habib Hidayat44 Views
Marketing Umum

Apa Itu CRM? Pengertian, Manfaat, dan Cara Kerjanya

Maret 16, 2025Habib Hidayat42 Views

Artikel Terbaru

Apa Itu Conversion Rate Optimization? Dasar, Manfaat, dan Cara Menerapkannya

April 2, 2025

Apa Itu Drip Marketing? Pengertian dan Manfaatnya untuk Bisnis

Maret 30, 2025

Apa Itu CPA (Cost Per Action)? Pengertian dan Cara Kerjanya

Maret 29, 2025

Apa Itu CPM? Panduan Lengkap untuk Pemula

Maret 23, 2025

Kategori

Affiliate Marketing B2B Marketing Content Marketing E-Commerce Marketing Email Marketing Marketing Umum Paid Marketing SEO Social Media Marketing Tips Blog & Copywriting Uncategorized Video Marketing Website Marketing
Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
  • Kerjasama
  • Syarat dan Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Disclaimer
  • Peta Situs
© 2025 Habib Hidayat

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.