Cara Optimasi Gambar untuk Seo – Gambar sangat penting untuk memastikan bahwa konten Anda lebih mudah diakses, menarik, dan memikat bagi pengguna, selain itu gambar juga sama pentingnya dalam hal SEO.
Pertama, setiap gambar di dalam sebuah artikel memberi mesin pencari informasi kontekstual yang penting. Kedua, gambar yang dioptimalkan mempercepat loading halaman, yang meningkatkan keterlibatan pengguna dan peringkat search engine.
Oleh karena itu, supaya brand Anda lebih dikenal oleh banyak orang dengan SEO, maka Anda harus memahami dasar-dasar optimasi gambar untuk SEO.
Optimalisasi gambar adalah proses membuat dan menyampaikan gambar berkualitas tinggi dalam format, ukuran, dan resolusi yang ideal untuk meningkatkan engagement atau keterlibatan pengguna. Hal ini juga mencakup pelabelan gambar secara akurat sehingga perayap mesin pencari dapat mengidentifikasinya, membacanya, dan memahami konteks sebuah halaman atau postingan artikel. Simak juga artikel lainnya tentang 21 Website Penyedia Foto Gratis.
Menurut HTTP Archive, gambar dibuat rata-rata 21% dari total berat halaman web per November 2018. Karena gambar menghabiskan lebih banyak byte daripada elemen lain dari sebuah website, ukuran dan kompleksitasnya sangat mempengaruhi kinerja sebuah situs.
Jika Anda mengurangi ukuran gambar tanpa mengurangi kualitas, waktu pemuatan halaman akan meningkat dan pengalaman pengunjung website juga akan meningkat. Sebuah studi Aberdeen Group menunjukkan bahwa penundaan satu detik waktu loading sama dengan penurunan 7% konversi, serta sekitar 40% orang pergi meninggalkan website pada halaman yang memiliki waktu loading lebih dari 3 detik. Hal ini menunjukkan bahwa gambar berpengaruh pada kecepatan website lalu selanjutnya mempengaruhi pengalaman pengunjung ketika membuka sebuah halaman.
Pengalaman pengguna dan interaksi yang lebih baik dengan situs Anda berdampak positif pada peringkat mesin pencari, yang selanjutnya meningkatkan keterlibatan pelanggan, konversi, dan retensi pelanggan.
Terlebih lagi, ketika gambar yang dioptimalkan menggunakan lebih sedikit ruang penyimpanan di server Anda, proses backup website juga akan bisa diselesaikan lebih cepat.
Cara Optimasi Gambar untuk Seo
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengoptimasi gambar agar halaman kita bisa lebih SEO friendly dan akhirnya bisa mendatangkan lebih banyak pengunjung.
1. Ubah Ukuran Gambar
Perlu diketahui bahwa ukuran gambar dan ukuran file tidak sama. Ukuran gambar mengacu pada dimensi gambar (misalnya, 1024 kali 680 piksel). Ukuran file adalah jumlah ruang yang dibutuhkan untuk menyimpannya di server (misalnya, 350 kb).
Gambar dengan resolusi lebih tinggi dan dimensi lebih besar memperlambat waktu pemuatan halaman Anda secara signifikan. Meskipun gambar yang beresolusi tinggi bagus dalam hal penyajian konten, Namun anda perlu memperkecil ukuran file tanpa kehilangan terlalu banyak kualitas agar dapat bekerja dengan baik di web.
Pilih format file yang tepat
Format gambar seperti PNG, JPEG, dan GIF sudah tidak asing lagi terlebih di kalangan para blogger. Masing-masing memiliki fungsinya. Saya merekomendasikan format JPEG untuk gambar dengan banyak warna dan PNG untuk gambar sederhana. Namun, sekarang ini banyak yang mulai menggunakan format WEBP pada gambar di website karena dirasa lebih ringan dan lebih cepat dalam hal loading halaman.
Pilih tingkat kompresi yang tepat
Jika Anda mengkompres gambar terlalu banyak, ukuran filenya akan menjadi kecil tetapi kualitas gambarnya akan buruk. Di sisi lain, ketika Anda menggunakan tingkat kompresi rendah, kualitas gambarnya tinggi tetapi ukuran filenya sangat besar.
Idealnya, Anda harus bereksperimen dengan jenis file dan kecepatan kompresi untuk melihat mana yang paling cocok untuk setiap gambar. Banyak alat atau aplikasi editing gambar, termasuk Adobe Photoshop, memiliki opsi “simpan untuk web”, yang secara otomatis meminimalkan ukuran file sambil mengoptimalkan kualitas gambar.
Jika Anda tidak memiliki Photoshop, berikut adalah beberapa alat populer yang bisa anda coba:
Tools pengoptimalan gambar
- Affinity Photo
- Pixlr (pengoptimalan JPEG)
- ImageOptim (khusus Mac)
- Kraken (kompresi massal)
- Gimp
- Paint.NET
- JPEG Mini
- OptiPNG
- FileOptimizer
- Pangkas
plugin WordPress untuk pengoptimalan gambar
Menguji pengoptimalan untuk kecepatan
Setelah Anda mengoptimalkan gambar, bagaimana Anda mengetahui apakah waktu pemuatan halaman website Anda cukup cepat? Gunakan salah satu alat untuk menguji kecepatan situs Anda sebagai berikut:
Sebagai website Anda dan perubahan konten yang sering, itu ide yang baik untuk menjaga memeriksa statistik Anda dari waktu ke waktu.
2. Optimalkan nama file gambar
Menentukan nama yang tepat itu juga penting untuk SEO halaman Anda dan untuk peringkat dalam hasil pencarian gambar. Sebelum mengunggah gambar apa pun, beri nama file dengan kata kunci deskriptif yang relevan untuk mendapatkan kekuatan SEO paling banyak.
Sertakan Target kata kunci di awal dan pisahkan dengan tanda hubung. Jangan gunakan garis bawah karena mesin telusur tidak mengenalinya dan tidak akan dapat “melihat” kata satu per satu.
Nama file harus masuk akal bagi mesin pencari dan manusia. Misalnya, nama asli untuk gambar seorang wanita di salon rambut adalah “salon234.jpg.” Ganti namanya dengan judul yang jelas dan lebih deskriptif seperti “wanita-memiliki-potongan rambut-di-salon.jpg.” Intinya adalah buat nama yang mengandung kata kunci atau dengan kata-kata yang relevan.
3. Gunakan alt text
Pembaca mungkin mengerti tentang apa gambar itu, tetapi spider mesin pencari masih membutuhkan petunjuk lebih lanjut. Tanpa teks alternatif, mesin pencari tidak mungkin mengindeks konten gambar Anda secara akurat dan tepat. Tag alt yang baik memberikan konteks dan membantu secara visual. Bahkan ketika gambar tidak dimuat karena kesalahan loading, mesin pencari masih dapat membaca teks alternatif untuk membantu menentukan peringkat halaman. Kata-kata yang relevan dengan brand dapat dimasukkan di sini untuk meningkatkan visibilitas. Namun, tetap perhatikan dan hindari keyword stuffing.
Berikan lebih banyak detail daripada yang Anda sertakan dalam nama file. Meskipun tidak ada jumlah kata yang ideal, usahakan 10 hingga 15 untuk mendeskripsikan sesuatu tentang gambar tersebut.
4. Optimalkan judul gambar
Jika Anda menggunakan WordPress, judul gambar biasanya diambil dari nama file sehingga terkadang Anda bisa membiarkannya apa adanya. Jika Anda tidak menggunakan WordPress atau judulnya tidak menjelaskan gambar, ganti namanya dengan kata kunci yang sesuai dengan cara yang sama seperti nama file.
Judul gambar kurang penting untuk SEO, tetapi dapat memberikan konteks tambahan pada teks alternatif. Judul gambar lebih membantu dalam hal keterlibatan pengguna. Pertimbangkan untuk menambahkan ajakan bertindak singkat seperti “beli sekarang” atau “unduh sekarang”.
5. Sertakan keterangan gambar (Caption)
Caption gambar – kata-kata langsung yang biasanya berada di bawah gambar – mungkin tidak memiliki dampak langsung pada SEO, tetapi, tidak seperti nama file dan teks alternatif, keterangan atau caption ini akan terlihat di halaman website. Untuk alasan ini, dengan adanya caption ini harapannya dapat menambah pengalaman pembaca.
Kebanyakan orang tertarik pada keterangan gambar untuk merasakan keseluruhan konten. Tanpa keterangan gambar, bounce rate Anda dapat meningkat, hal ini akan merusak kredibilitas Anda dengan mesin pencari.
6. Gunakan gambar yang unik
Menggunakan foto stok (gambar gratis yang disediakan oleh platform penyedia gambar berlisensi gratis) boleh saja, tetapi tidak serta merta membantu peringkat pencarian Anda, karena website lain sering kali menggunakan gambar yang sama. Dengan cara yang sama bahwa konten tertulis yang unik lebih baik untuk SEO, ada baiknya jika Anda mengunggah gambar unik jika memungkinkan (gambar original buatan anda).
7. Pastikan teks Anda melengkapi gambar
Tulisan anda pada sebuah artikel dapat membantu mesin pencari menentukan relevansi gambar Anda. Jika tidak menyertakan informasi yang cukup untuk menjelaskan gambar, tambahkan teks yang lebih relevan, dan deskripsikan gambar tersebut jika memungkinkan. Dengan Begitu, mesin pencari dapat mengidentifikasi secara lebih akurat karena gambar dan tulisan di artikel anda memiliki relevansi.
8. Tambahkan data terstruktur gambar
Menambahkan data terstruktur ke halaman Anda membantu mesin pencari menampilkan gambar Anda sebagai hasil kaya atau rich result. Google Gambar mendukung data terstruktur untuk gambar produk, video, dan resep. Misalnya, jika Anda memiliki resep di situs Anda dan Anda menambahkan data terstruktur ke gambar Anda, Google dapat menambahkan lencana ke gambar Anda yang menunjukkan bahwa gambar tersebut mengacu pada sebuah resep.
9. Gunakan peta situs (Sitemap)
Menurut Google, peta situs adalah “file di mana Anda dapat membuat daftar halaman web situs Anda untuk memberitahu Google dan mesin pencari lainnya tentang struktur konten situs Anda.” Dengan kata lain, ini adalah file yang berisi peta konten situs Anda.
Peta situs adalah bagian penting dari SEO karena peta situs memberi tahu mesin pencari tentang semua halaman di website Anda. Untuk memastikan bahwa perayap mesin pencari memperhatikan setiap gambar – infografis, meme, foto, gambar mini video, dll. – pastikan semua itu disertakan dalam peta situs Anda.
Untuk entri peta gambar ini, sertakan judul, deskripsi, lokasi URL, keterangan, dan informasi lisensi. Untuk entri video, sertakan judul, deskripsi, lokasi URL, URL thumbnail, dan URL file video mentahnya.
Jika website Anda dihosting di WordPress, Anda dapat menggunakan plugin Yoast SEO, yang secara otomatis akan menambahkan konten visual Anda ke peta situs.
Penutup
Apabila anda sedang berusaha agar website anda lebih dikenal banyak orang dan anda sedang menerapkan SEO, ingatlah strategi ini sebelum Anda mengunggah gambar apa pun. Teknik pengoptimalan gambar ini akan meningkatkan kesukaan konten Anda oleh mesin pencari dan pembaca tentunya.
